Friday, April 19, 2024
   
TEXT_SIZE

LULUSAN STIKES PKU BERMINAT KERJA DI TAIWAN

Surakarta-kopertis6.or.id - STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta baru-baru ini   melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT. Pademangan Semesta Lesatari yang memiliki izin resmi dari BNP2TKI BNP2TKI untuk penempatan kerja lulusan Keperawatan dan Kebidanan di Negara tujuan Taiwan,

Kepala LPMPI (Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Institusi) Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta, Anis Prabowo SKM menyampaikan,  di hari yang sama dilakukan pula proses rekruitmen dan pendaftaran bagi alumni yang berminat bekerja di Taiwan.

“Saat ini sudah terdaftar 20 peserta dari alumni STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta yang sudah mendaftar untuk bisa ditempatkan di Taiwan.  Tidak tertutup kemungkinan apabila ada lulusan keperawatan dan kebidanan dari institusi lain yang ingin bergabung dengan program ini.” Kata Anis

Lebih lanjut Anis menjelaskan,  proses persiapan berupa pelatihan Bahasa Mandarin dan pendalaman Skill Lab hingga menunggu saat keberangkatan ke Negara tujuan, sepenuhnya dilakukan di STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.

“Saat ini sudah direncanakan pula  mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengikuti pelatihan pelatihan bersertifikat internasional perguruan tinggi di luar negeri  yang sudah memiliki MoU. Di samping itu, saat ini telah dirintis pula proses untuk memagangkan mahasiswa di rumah sakit di Taiwan.” paparnya

Sementara itu, Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti S. Kep. M. Kes menuturkan,  ASEAN Economic Community 2015 yang akan berdampak pada terciptanya pasar bebas atau ASEAN single market antar negera ASEAN, merupakan suatu yang harus dihadapi.

“Suka atau tidak suka, semua itu akan berjalan dan tidak bisa dibendung lagi. Persaingan tenaga kerja dalam merebut lapangan kerja antar Negara ASEAN akan terjadi, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa kita bisa menjadi penonton di negeri sendiri. Hal ini tentu harus disikapi secara bijaksana dan serius oleh para pengelola perguruan tinggi yang notabene merupakan institusi pencetak sumber daya manusia yang diharapkan memiliki daya saing yang tinggi.” jelasnya

Weni menambahkan, sebagai perguruan tinggi swasta yang mencetak tenaga kesehatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta memandang ASEAN Economic Community 2015 adalah sebagai suatu tantangan sekaligus peluang di dalamnya.

“Saat ini STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta telah melakukan terobosan-terobosan besar dan langkah yang berani agar mampu bersaing di waktu mendatang. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta telah menjalin kerjasama dengan dua perguruan tinggi di Filipina (Arreliano University of philipina dan Centro Escolar University of philipina), satu perguruan tinggi di Thailand (Khon Khaen University of Thailand) dan satu perguruan tinggi di Taiwan (National Taipe University of Nursing and Health Science). Realisasi dari kerjasama tersebut saat ini telah diwujudkan dalam bentuk kegiatan Kuliah Pakar, kunjungan dalam rangka Bench marking, dan joint research antar dosen.” pungkas Weny

COMMUNITY

Materi Pelatihan