Thursday, March 28, 2024
   
TEXT_SIZE

Kuliah Perdana FE. UMK Kupas Pasar Modal

Kudus-kopertis6.or.id – Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar kuliah perdana di Auditorium kampus setempat, diikuti lebih dari 600 mahasiswa baru, Rabu pagi (30/9/2016). Kuliah perdana  menghadirkan Stephanus Cahyanto Kristiadi,  mengusung tema ‘’Investasi di Pasar Modal’’.

Dekan FE UMK, Dr. M. Edris MM mengatakan, kuliah perdana digelar dengan harapan mahasiswa bisa memahami secara utuh mengenai pasar modal (saham). ''Semoga melalui kuliah perdana ini mahasiswa akan tercerahkan mengenai pasar modal, sehingga ke depan tertarik dan bisa berkiprah di dalamnya,'' katanya.

Peluang berinvestasi di pasar modal, lanjutnya,  dinilai sangat bagus dan prospektif, sehingga layak dilirik. ''UMK sudah ada fasilitas Pojok BEI (Bursa Efek Indonesia). Ini bisa dimaksimalkan untuk memahami secara komprehensif mengenai dunia pasar modal,'' ungkapnya.

Stephanus Cahyanto Kristiadi dalam paparannya menyampaikan, investasi melalui pasar modal menjadi salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan finansial. Namun begitu, masyarakat mesti waspada dan hati-hati, agar tidak terjerumus dalam investasi bodong atau ilegal.

‘’Ada beberapa ciri yang bisa dipahami sebuah tawaran investasi itu bodong (ilegal) atau tidak. ''Karakteristik pengelolaan investasi bodong (ilegal), antara lain menjanjikan keuntungan yang tidak masuk akal (terlalu besar) dalam waktu singkat dan partisipan diminta merekrut (menggaet) partisipan baru untuk meraih keuntungan,’’ ungkapnya.

Di luar itu, lanjut Head of Capital Market Centre Semarang tersebut menambahkan, investasi bodong tak jarang menunjukkan kesan bonafiditas. ‘’Maka harus jeli, agar kita tidak terjebak dalam investasi bodong yang justru akan merugikan. Untuk mengantisipasinya, silakan juga cek di laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK),’’ tegasnya.

Stephanus Cahyanto Kristiadi pada kesempatan tersebut juga memotivasi  mahasiswa agar menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan mengembangkan ekonomi kreatif.  “Tumbuhkan jiwa untuk mengembangkan ekonomi kreatif, karena skonomi kreatif ini perannya sangat besar dalam pembangunan perekonomian nasional. Saat krisis melanda Indonesia, ekonomi kreatif tetap bertahan,’’ ujar kris.

COMMUNITY

Materi Pelatihan