Friday, March 29, 2024
   
TEXT_SIZE

Pengabdian BEM UMP Direspon Positif Masyarakat

Purwokerto-kopertis6.or.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (BEM UMP) melakukan program mahasiswa mengabdi di desa Panikel Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap.

Program yang rencananya dilaksanakan selama dua minggu tersebut,  diikuti  40 mahasiswa dari berbagai fakultas di UMP, sebagai upaya mendorong mahasiswa agar dapat berkontribusi aktif bagi masyarakat.

Ketua Panitia, Sovian Nisa mengatakan,  kegiatan dibagi  lima kelompok sesuai jumlah dusun di desa panikel, yaitu kelompok Panikel, kelompok Bugel, kelompok Kalenbener, kelompok Mekarsari dan kelompok Muara dua. Setiap kelompok dituntut harus menciptakan program yang tepat sasaran.

“Dalam bidang keilmuan diwujudkan dengan mengajar di sekolah yang berada di desa Panikel antara lain : SD N 1 Panikle, SD 2 Panikel, SD N 3 Panikel, MI Maarif Panikel, SMP Satu Atap Panikel, SMP Islam, SMK N 1 Kawunganten Filial Kampung Laut serta membuka les bimbel di setiap dusun," papar Nisa.

Sedangkan di bidang keagamaan,  setiap kelompok melakukan pembinaan pemuda di dusun masing-masing dengan pembentukan IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) di setiap masjid untuk pengelolaan TPQ. “Untuk bidang seni dan olahraga, diantaranya diselenggarakan  turnamen bulu tangkis desa Panikel yang diikuti oleh 36 warga desa, Panikel ceria yang diikuti semua SD dan MI yang berada di desa Panikel serta lomba gebyar anak sholeh yang diikuti oleh 109  desa Panikel dari berbagai dusun. Selain itu mahasiswa juga mengadakan pelatihan kewirausahaan dan kerja bakti sebagai bentuk kegiatan tematik dan nontematik.” lanjutnya.

Program ini cukup berhasil menarik perhatian masyarakat. Tidak sedikit di antara masyarakat yang merasakan langsung dari berbagai kegiatan yang ada. Di akhir kegiatan, penutupan program mahasiswa mengabdi ini disaksikan langsung oleh jajaran pemerintah Kabupaten Cilacap, Camat kampung Laut dan Perangkat desa Panikel. Seluruh pihak yang hadir mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh BEM UMP sebagai bentuk pengabdian dan keperdulian mahasiswa terhadap kondisi sosial masyarakat di desa Panikel.

Presiden BEM UMP Bayu Prayoga menyampaikan beberapa rekomendasi bagi perangkat pemerintah terkait. "Selama dua  minggu di desa panikel, ada beberapa masalah yang perlu perhatian, yakni seperti  infrastruktur jalan, wc umum, air bersih dan lampu penerangan jalan serta fasilitas umum lainnya," katanya. Bayu berharap permasalahan tersebut dapat diatasi dengan baik sehingga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

COMMUNITY

Materi Pelatihan